" KAMI YAPIPI FARM BERGERAK DI BIDANG PERIKANAN : BREEDING KOI, PEMBENIHAN GURAME DAN PEMBENIHAN PATIN. PETERNAKAN : KOLEKSI AYAM NUSANTARA, FETTENING DAN BREEDING DOMBA. PERTANIAN : BUDIDAYA SAYURAN DAUN. SERTA WISATA EDUKASI PERTANIAN. "
INDONESIAN AGRICULTURE HUMAN DEVELOPMENT FOUNDATION

Y A P I P I F A R M


Rabu, 16 Desember 2009

Unit Usaha Ternak






Jenis domba dalam untuk usaha ternak domba yang dilakukan yakni domba garut. pada tanggal 20 september 2009 lahir 1 ekor domba jantan dan pada tanggal 15 desember 2009 lahirlah 5 ekor anak domba, tetapi yang bertahan hidup hanya 2 ekor

0 komentar

Unit Usaha Buah Naga


Kebun Buah Naga ini adalah salah satu unit usaha Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia, jumlah populasi tanaman 300 pohon, bulan desember ini adalah panen perdana. adapun tatacara budidaya buah naga antara lain :

Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.

Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah :

1. Penyeimbang kadar gula
2. Pencegah Kolesterol tinggi
3. Pencegah kanker usus

1. Persyaratan Tumbuh Tanam

Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut

Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7

Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman

Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga

Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.

Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah

3. Persiapan bibit dan penanaman

Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji

Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.

4. Pemeliharaan

Pengairan
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan

Pemupukan
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman

Pemangkasan

atang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen

Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar

Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram

Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret

Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun (solusibizniz.com)

0 komentar

Kantor YAPIPI



Kantor YaPIPI
0 komentar

Minggu, 08 November 2009

Beternak Ayam Kampung Pedaging

Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Bibit

Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

2. Pakan

Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.

Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :

  • 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.

3. Perkandangan

Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.

Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.

Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.

Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.

Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.

4. Manajemen Pemeliharaan

Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :

  • Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
  • Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
  • Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat

Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.

5. Pengendalian Penyakit

Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :

  1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
  2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
  3. Melakukan vaksinasi secara teratur
  4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
  5. Manajemen pemeliharaan yang baik
  6. Kontrol terhadap binatang lain

Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :

a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada

b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada

c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya

d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya

e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya

6. Pasca Panen dan Pemasaran

Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.

7. Pengelolaan Produksi

Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.

Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik. Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita bersama. Aamiin…*(SPt) sumber : www.sentralternak.com

0 komentar

Susunan Pembina, Pengurus, dan Pengawas YaPIPI

Susunan Pembina Yayasan Pengembangan Insan Petaninan Indonesia
Ketua : Aziz Mochdar
Anggota : Dr. Ir. H. Anton Apriyantono, MS
Anggota : Dr. Ir. H. Achmad, MS

Susunan Pengurus Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia
Ketua : Dr. Ir. H. Abdul Munif, M.Sc Agr
Sekretaris : Ir. H. Lukman Mohammad Baga, M.Ec
Bendahara : Dwi Herteddy, SE

Susunan Pengawas Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia
Ketua : Ir. H. Baran Wirawan, M.Sc
Anggota : Ir. Madyamin, MS
Anggota : Dr. Ir. Sugiono, M.Sc
0 komentar

Jumat, 06 November 2009

Lokasi YAPIPI FARM




MAP ROAD TO “YAPIPI FARM”
1.  Alamat YAPIPI  (Yayasan Insan Pertanian Indonesia) : Kp. Bojongsari Rt 05 Rw 04, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16610. Telp. 0251- 8726333 / HP : 08578111-29-19. website : www.yapipi.org atau yapipi-farm.blogspot.com,  Email : insanpertanian@gmail.com.
2.  Rute Menuju YAPIPI Farm : 
a.  Perjalanan via Pesawat terbang
Bandara Soekarno Hatta  => bus Damri  =>Pool Damri Bogor (Botani Square) =>Angkot 03 (Baranang Siang-Laladon) =>Turun di Terimal Laladon  =>Angkot Jurusan Darmaga (bisa Angkot jurusan Kampus Dalam/Angkot jurusan Ciampea) =>Turun di  Pertigaan Caringin (sebelum RS. Medika Darmaga)  =>Naik Angkot Ciherang =>turun di pertigaan kampung setu =>Naik Ojeg menuju Lokasi
b.   Perjalanan via Bus
b.1 Perjalanan Dalam Kota Bogor :
Angkot Jurusan Darmaga (bisa Angkot jurusan Kampus Dalam/Angkot jurusan Ciampea)  =>  Jembatan/Pertigaan Caringin (200m setelah perumahan pakuan regency atau pertigaan sebelum RS. Medika Darmaga) => Angkot Ciherang =>turun di pertigaan kampung setu => Naik Ojeg menuju Lokasi
b.2 Perjalanan Luar Kota Bogor :
Pemberhentian bus dari Luar Kota turun di Terminal Baranang Siang, Bogor => Angkot 03 (Baranang Siang-Laladon) => Terimal Laladon => Angkot Jurusan Darmaga (bisa Angkot jurusan Kampus Dalam/Angkot jurusan Ciampea) => Jembatan/Pertigaan Caringin (200m setelah perumahan pakuan regency atau pertigaan sebelum RS. Medika Darmaga) => Angkot Ciherang => turun di pertigaan kampung setu => Naik Ojeg menuju Lokasi
c.  Perjalanan via Kereta
Seluruh perjalanan via kereta dari luar kota Bogor turun di Stasiun Bogor  => Angkot 03 (Baranang Siang-Laladon) / Angkot 02 (Sukasari-Laladon) =>Terimal Laladon =>Angkot Jurusan Darmaga (bisa Angkot jurusan Kampus Dalam/Angkot jurusan Ciampea) => Jembatan/Pertigaan Caringin (200m setelah perumahan pakuan regency atau pertigaan sebelum RS. Medika Darmaga)  =>  Angkot Ciherang =>turun di pertigaan kampung setu => Naik Ojeg menuju Lokasi.

gambaran Rute menuju YAPIPI FARM

0 komentar

Kamis, 05 November 2009

Visi dan Misi YaPIPI

Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi : Menjadi arus utama dalam pembangunan pertanian modern berbasis kawasan dan komunitas.
Misi :
a. Mengembangkan sistem pertanian modern ramah lingkungan yang beretika, berdudiya, dan religius.
b. Mengembangkan sumber daya insan pertanian yang maju, profesional, berdaya saing dan religius.
c. Mengembangkan sistem agribisnis dan kemitraan yang adil dan berasas pada reward dan punishment secara proposional
d. Membangun dan mengembangkan desa binaan sebagai kawasan terpadu agribisnis yang berdaya saing dan berkompetisi secara luas.
0 komentar

Program Kerja YaPIPI

Dalam pelaksanaannya, kelima bidang kerja tersebut dirinci menjadi program-program kerja yang memiliki titik tekan perncapaian visi dan misi. Adapun rincian program kerja tersebut adalah sebagai berikut :
I. Riset dan Pengembangan
Untuk bidang kerja Riset dan Pengembangan, maka program kerja yang akan dilakukan meliputi :
a. Breeding dan Crop Improvement (Peningkatan Mutu Benih)
b. Paket teknologi tepat guna yang efisien (LEISA)
c. Rancangan Sistem Kemintraan
d. Farmer Participatory Riset Assessment
II. Pelatihan dan Pendampingan
Bidang Pelatihan dan Pendampingan diwujudkan dalam program-program berikut :
a. Pelatihan teknis SLPTT, SLPHT, SLPPHP, SL Pemasaran, SL Akses Modal, dan lain-lain.
b. Pelatihan Capacity Buiding (Kepemimpinan, Kewirausahaan, Teamworking, dll)
c. Program Magang.
III. Produksi dan Pemberdayaan Masyarakat Petani
Bidang produksi dan pemberdayaan masyarakat petani dilakukan dengan menjalankan program-program sebagai berikut :
a. Produksi benih, benih, pangan, hortikultura
b. Produksi ternak, biogas, dan pakan
c. Produksi Alsintan
d. Pemberdayaan masyarakat dalam produk barang jadi atau barang setengah jadi di bidang pertanian
e. Memberdayakan masyarakat pertanian dengan menerapkan sistem produksi secara swakelola maupun kerjasama dalam masyarakat itu sendiri.
IV. Bisnis, Kemitraan, Pemasaran
Untuk bidang bisnis, kemitraan, dan pemasaran, program yang akan dijalankan meliputi :
a. Membangun kemitraan mandiri (executing)
b. Membangun kemitraan melalui jejaring (chnanneling)
V. Komunikasi, Publikasi, dan Kehumasan
Dalam bidang komunikasi, publikasi, dan kehumasan, program kerja yang ditawarkan adalah :
a. Membangun jaringan internet yang murah bagi petani
b. Membangun komunikasi media bagi upaya pemberdayaan petani
c. Menerbitkan bulettin, panduan, dan buku-buku yang mencerdaskan masyarakat pertanian
0 komentar

Bidang Kerja YaPIPI

Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia memiliki 5 (lima) bidang kerja utama dalam mencapai visi dan misinya. kelima bidang kerja tersebut adalah :
1. Riset dan Pengembangan
2. Pelatihan dan Pendampingan
3. Produksi dan Pemberdayaan Masyarakat Petani
4. Bisnis, Kemitraan, dan Pemasaran
5. Komunikasi, Publikasi, dan Kehumasan
0 komentar

Logo YaPIPI

0 komentar

Selasa, 03 November 2009

Histori Pendirian Pesantren Pertanian YaPIPI

secara historis, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang multifungsional. ia menjadi benteng pertahanan sekaligus pusat penyiaran (dakwah) isalam. tidak ada data yang pasti tentang kehadiran pesantren di Nusantara (Ensiklopedi Islam, 2005). baru setelah abad ke-16 diketahui bahwa terdapat ratusan pesantren yang mengajarkan kitab kuning dalam berbagai ilmu agama seperti fikih, tasawuf, dan akidah.

dalam perkembangannya, pesantren mencatat kemajuan dengan dibukanya pesantren putri dan dilaksanakan sistem pendidikan
0 komentar

Sabtu, 24 Oktober 2009

PEMBUATAN MOL KEONG MAS

Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah kehidupan jasad renik (mikro organisme) yang dihasilkan dari bahan yang ada didaerah setempat. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat MOL diantaranya Keong Mas, Bonggol Pisang, Buah-Buahan yang membusuk, dan lain-lain.

Langkah kerja pembuatan MOL Keong Mas sebagai berikut :

1. Alat :

- Ember

- Golok

- Papan alas/talenan

- Karung goni/kertas Koran

2. Bahan :

- Keong mas 3 kg

- Gula aren 1 kg

- Air cucian beras 20 liter

- Air kelapa 1 butir

3. Cara pembuatan :

- Keong mas ditumbuk dan diracik (dihancurkan), dicampur dengan gula aren yang telah dilarutkan dengan air kelapa, dicampurkan air beras dan diaduk hingga tercampur.

- Setelah selesai ditutup dengan karung goni atau Koran, simpan di tempat aman dan terlindungi dari sinar matahari.

- Setelah ± 3 hari di simpan, MOL siap digunakan dengan cara disemprotkan dengan dosis 1 liter MOL dicampur dengan 20 liter air.

Manfaat MOL :

1. Dapat digunakan sebagai pupuk pelengkap cair (PPC) yang berfungsi untuk mengaktifkan kembali mikro organism dalam tanah.

2. Sebagai ragi atau starter pada pembuatan Kompos (pengganti EM-4)

Catatan :

MOL keong mas akan lebih efektif jika dalam tanah sudah tersedia pupuk organic berupa pupuk kandang, kompos, atau jerami, dll)

Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia

0 komentar

Jumat, 03 Juli 2009

TIP MENGATASI MASALAH AGRO BISNIS

  • Jadikan bisnis ini sebagai bagian dari bisnis kerakyatan: Penciptaan lapangan melalui pengangkatan pegawai, jual beli ternak, rumput, garapan lahan dll menjadikan bisnis kita sebagai Sarana Ibadah dan Corporate Social Responsibilty.
  • Pengelolaan secara modern, berorientasi pasar akan mengangkat citra petani Indonesia sejajar dengan petani Thailand, Malaysia dan Viet Nam yang saat ini menuju klas dunia.
  • Petani, harus mempunyai ketekunan dan kesabaran. Saat ini kondisi petani sudah banyak yang kapok sehingga lebih memilih profesi buruh dikota. Justru ini peluang untuk mengajak mereka menjadi petani tangguh penuh harapan.
  • Kondisikan kebun tidak eksklusif, penduduk desa bukan musuh kita yang harus dicurigai, malah mereka adalah calon patner kita walaupun kita perlu membinanya terlebih dahulu.
  • Jangan menilai bisnis kerakyatan ini hanya dengan indikator indikator keekonomian semata, karena pola pikir kita bukan ingin jadi milyader tetapi bagaimana mengisi waktu setelah purna bakti jadi lebih bermamfaat.
  • Jangan segan untuk belajar, agrobisnis adalah bisnis serius perlu ketekunan dan inovasi baru agar tidak ditinggalkan pasar.
  • Perlu terjun langsung, libatkan keluarga dan profesional agar lebih intensif. Kegagalan masyarakat kota dibidang agrobisnis karena pengendalian dilaksanakan hanya dari jarak jauh. Tidak effektif dan sangat rawan.
  • Jadikan seluruh pegawai kebun menjadi tenaga terampil, akhli dan loyal. Ikutkan mereka mengikuti kursus kursus dan pelatihan yang menunjang kegiatan kebun.
0 komentar